Kali ini kami akan berbagi informasi tentang sejarah aplikasi-aplikasi chatting yang ada di Android dan Sistem Operasi lainnya. Mungkin tidak banyak orang yang tahu sejarah mengenai aplikasi-aplikasi chatting tersebut.
Berikut kita akan bahas lebih lanjut.
1. BlackBerry Messenger
Untuk yang pertama, kita akan membahas mengenai aplikasi BlackBerry Messenger. Mungkin aplikasi yang satu ini sudah tidak asing bagi kita. BlackBerry Messenger atau yang sering disingkat BBM adalah aplikasi chatting yang disediakan untuk pengguna perangkat BlackBerry. Aplikasi ini cukup populer di kalangan pengguna smartphone karena memiliki banyak fitur, seperti fitur Google Maps, Facebook dan Twitter. Cara menggunakan BBM ini dihubungkan dengan nomor PIN yang dimiliki masing-masing perangkat BlackBerry. Pengguna juga dapat menambah jumlah teman melalui nomor PIN tersebut.
Aplikasi BBM ini diciptakan oleh Garry Klassen. Ia adalah lulusan University of Waterloo jurusan Geologi. Awal proyek BBM ini dimulai pada tahun 2005 yang beranggotakan salah satu pelajar dari Mississauga yang saat itu sedang melakukan eksperimen aplikasi instant messaging ciptaannya dan mengirimnya ke RIM(Research in Motion) dan akhirnya direkrut oleh Garry. Dan pada akhirnya BBM mencapai kesuksesan dengan 60 juta pengguna yang tersebar di seluruh belahan dunia.
Mulai tanggal 23 Oktober 2013, layanan BBM resmi bisa digunakan diluar perangkat BlackBerry, yaitu Android dan iOS.
BBM memiliki banyak kelebihan seperti dapat mengirim selain teks terhadap kontak kita, seperti foto, suara, kontak telepon dan kontak BBM antar sesama pengguna. Selain itu, BBM juga dapat membuat sebuah grup percakapan yang dapat dilakukan oleh beberapa orang.
2. WhatsApp
Aplikasi chatting kedua yang akan kita bahas adalah WhatsApp. WhatsApp mirip dengan BBM yang memungkinkan kita untuk mengirimkan pesan tanpa terkena biaya sms, karena WhatsApp menggunakan internet seperti BBM. Kita juga dapat melakukan obrolan online, berbagi file, bertukar foto dan lain-lain dengan menggunakan WhatsApp ini.
WhatsApp Inc didirikan pada tahun 2009 oleh dua orang pria bernama Brian Acton dan Jan Koum. Keduanya adalah mantan pekerja senior di raksasa online Yahoo.
Keduanya sudah bekerja di Yahoo dalam waktu sekitar 20 tahun. Jan Koum yang awalnya punya ide menciptakan sebuah aplikasi yang bisa mem-broadcast status ketika seseorang tidak dapat dihubungi karena alasan tertentu.
Koum pun mengajak Acton untuk bekerja sama dengannya. Jadilah kemudian mereka menciptakan perusahaan start up teknologi bernama WhatsApp Inc yang berlokasi di Santa Clara, California.
Namun aplikasi broadcast status tersebut hanya menarik perhatian sedikit orang. Barulah ketika mereka mennambahkan fungsi messaging pada paruh kedua 2009, WhatsApp pun meledak.
WhatsApp Inc kabarnya hanya mempekerjakan sekitar 20 orang. Di mana sebagian besar di antaranya adalah teknisi.
Data terbaru pada bulan Agustus 2012, WhatsApp mengirimkan 10 miliar pesan per hari dari penggunanya di seluruh dunia. Padahal bulan April 2012, 'baru' 2 miliar pesan dikirimkan.
Awalnya, aplikasi WhatsApp ini dibuat hanya untuk pengguna iPhone, tetapi seiring perkembangannya, WhatsApp kini tersedia di BlackBerry, Android, Windows Phone dan Symbian.
3.LINE
Aplikasi chatting ketiga yaitu Line. LINE adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat digunakan pada berbagai platform seperti smartphone, tablet, dan komputer. LINE difungsikan dengan menggunakan jaringan internet sehingga pengguna LINE dapat melakukan aktivitas seperti mengirim pesan teks, mengirim gambar, video, pesan suara, dan lain lain. LINE diklaim sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlaris di 42 negara.
Line dibuat oleh perusahaan NHN Corporation asal Korea Selatan. NHN Corporation juga mengoperasikan Naver, mesin cari online terbesar di Korea Selatan.
Line diluncurkan pada 23 Juni 2011 oleh NHN cabang Jepang setelah terjadinya gempa bumi di Jepang. NHN Jepang menyadari kerusakan besar di sistem komunikasi dan menemukan bahwa layanan data akan bekerja lebih efisien.
Maka mereka memutuskan membuat aplikasi yang bisa diakses melalui smartphone, tablet dan desktop untuk melakukan instant messaging secara gratis.
Lalu darimana asal nama Line? Nama ini terispirasi dari antrian banyak orang di telepon publik setelah gempa terjadi di jepang.
Tak diduga, Line sangat diminati dan berkembang pesar. Bahkan pada Oktober 2011, layanan ini sempat mengalami overload dan terganggu karena banyaknya pengguna. Line awalnya didesain untuk Android dan iOS, kemudian berekspansi ke Windows Phone dan komputer desktop. Versi untuk BlackBerry dirilis pada Oktober 2012 dan untuk Nokia Asha pada akhir Maret 2013.
Pada bulan November 2012, pengguna Line sudah mencapai 74 juta di seluruh dunia. Dan pada 2 Mei 2013, penggunanya menembus angka 150 juta. Line memang giat berekspansi di berbagai negara. Salah satu cara mereka mendulang uang adalah dengan menjual stiker virtual, yang bisa dikirimkan saat chatting.
Pasar terbesar Line adalah di negara-negara Asia termasuk Indonesia. Di Jepang saja, penggunanya lebih dari 40 juta. Namun kini, mereka akan berkespansi serius ke wilayah lain seperti Amerika Serikat di mana mereka mendirikan kantor. "Kantor di Amerika Serikat ini juga akan mengendalikan operasional di Amerika Latin dan negara Eropa," kata Jeanie Han, CEO Line Amarika Serikat.
4.WeChat
Aplikasi Chatting selanjutnya adalah WeChat. WeChat adalah layanan komunikasi pesan suara dan teks ponsel yang dikembangkan oleh Tencent di Tiongkok. Aplikasi ini dapat digunakan pada beberapa OS, seperti Android, iPhone, BlackBerry, Windows Phone, dan platform Symbian. Bahasa yang didukung termasuk Bahasa Inggris, Hanzi tradisional/disederhanakan, Indonesia, Spanyol, Portugis, Thailand, Vietnam, dan Rusia. WeChat didukung pada Wi-Fi, 3G, dan data 4G jaringan.
Pendaftaran dilakukan melalui koneksi Facebook, ponsel SMS / VM, atau Tencent QQ. Aplikasi ini awalnya diluncurkan sebagai Weixin di Tiongkok pada bulan Januari 2011, dengan dukungan bahasa internasional pada bulan Oktober 2011, dan kembali dicap sebagai WeChat pada April 2012. Hal ini sedang dipromosikan di India melalui situs game ibibo, di mana Tencent memegang taruhan.
Pada Maret 2012, WeChat memiliki lebih dari 200 juta pengguna menurut Tencent CEO Ma Huateng. Pada Januari 2013, ia memiliki 300 juta pelanggan di seluruh dunia. Saat ini, WeChat hadir di Indonesia melalui kerjasama antara MNC Media, Indosat, IndosatM2, Panasonic Gobel Indonesia, Hillhouse Capital Inc, dan Tencent.
Aplikasi ini tersedia di App Store untuk iTunes, Google Play Store untuk Android, BlackBerry App World untuk BlackBerry, dan Marketplace untuk Windows Phone.
5.KAKAO TALK
Dan Aplikasi Chatting kelima adalah Kakao Talk. KakaoTalk adalah sebuah aplikasi messenger lintas platform yang tersedia bagi pengguna smartphone. KakaoTalk memungkinkan penggunanya untuk mengirim pesan tanpa membayar karena ia menggunakan jaringan internet untuk mengirimkan pesan tersebut. KakaoTalk juga dilengkapi dengan fitur file sharing, group chat, dan fitur - fitur lainnya.
Kakao Talk dirilis pada 18 Maret 2010 oleh Kakao Corp, perusahaan asal Korea Selatan. Pendirinya, Beom Soo Kim adalah mantan CEO NHN Corporation.
Kakao Talk berbasis di Seoul. Saat ini, layanan tersebut bisa dipakai di platform iOS, Android dan Windows Phone. Pada bulan Maret 2013, jumlah penggunanya sudah menembus 88 juta. Kakao Talk kemudian berekspansi secara global. Pada Juli 2011, Kakao Corp mendirikan cabang di Jepang yang dinamakan Kakao Japan.
Kakao Talk pun menuai popularitas di Negara Sakura. Terutama saat musibah gempa terjadi, Kakao Talk menjadi salah satu layanan favorit untuk berkomunikasi.Kakao Talk terus mengepakkan sayap bisnisnya di mancanegara, antara lain dengan menerjemahkan layanannya ke berbagai bahasa. Termasuk bahasa Jerman, Portugis, sampai Spanyol. Di Indonesia dan Vietnam misalnya, Kakao Talk gencar beriklan bersama para artis terkenal. Untuk menghasilkan uang Kakao Talk melakukan berbagai cara.
Misalnya dengan menjual item digital seperti emoticon. Juga bekerjasama dengan beberapa artis dalam penjualan tersebut. Metodenya, artis atau brand bisa bekerja sama dengan Kakao untuk menciptakan emoticon dan dijual pada fans. Kemudian profit yang dihasilkan akan dibagi menutut kesepakatan.
Sekian Informasi dari Kami semoga bermanfaat dan menambah ilmu :)
dan jangan lupa baca artikel - artikel yang lain juga ya
Mengenal Xposed Framework dan cara menginstall nya
Pengertian dan Sejarah singkat Debian
Dan Lain - lainnya hanya di http://tkj-berbagi-informasi.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar